Olah Raga, Etos Kerja Dan Profesionalitas



A. OLAHRAGA ETOS KERJA DAN PROFESIONALITAS

“Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat “
Seperti telah diuraikan dimuka bahwa olah raga sangat membantu seseorang untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Dalam hal ini seseorang yang rajin berolah raga akan memiliki tubuh yang sehat. Dengan kondisi tubuh yang sehat maka segala aktifitas yang dilakukan akan sangat produktif baik dalam hal etos kerja dan profesionalitas.
Etos kerja merupakan sikap yang erat kaitannya dengan bekerja keras dan tekun, yaitu sikap untuk melaksanakan tugas sampai tuntas. Sikap ini juga berkaitan dengan sikap kejujuran. Orang yang mempunyai sikap ini biasanya mempunyai motivasi yang kuat dan berkesinambungan. Etos kerja juga berarti semangat kerja yang menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang. Sedangkan profesionalitas adalah mutu, kualitas dan tindak tanduk yang merupakan ciri profesi dari orang profesional, yaitu profesi yang memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya. Sebaliknya kebugaran bertalian dengan kesehatan yang meliputi unsur kekuatan (strenght), kecepatan kekuatan (power), kelenturan otot (flexibility), kelincahan (agility), serta keseimbangan emosi (emotional ability). Dengan meningkatnya kebugaran jasmani seseorang maka prestasi kerja juga akan bertambah baik.
Jadi jelaslah bahwa untuk mencapai etos kerja dan profesionalitas yang tinggi dibutuhkan kebugaran jasmani dengan cara berolah raga yang teratur. Hal ini dimaksudkan untuk mencapai kerja yang penuh semangat, ketekunan dan kejujuran serta adanya profesionalitas  maka sangatlah memerlukan adanya kebugaran jasmani yang baik dalam hal kekuatan fisik dan keseimbangan mental.

B. JENIS OLAH RAGA

a.       Aerobik adalah : Olahraga yang dilakukan secara terus-menerus dimana kebutuhan oksigen masih dapat dipenuhi tubuh. Misalnya : Jogging, senam, renang, bersepeda.
b.      Anaerabik adalah : Olahraga dimana kebutuhan oksigen tidak dapat dipenuhi seluruhnya oleh tubuh. Misalnya : Angkat besi, lari sprint 100 M, tenis lapangan, bulu tangkis.

C. MANFAAT OLAHRAGA
1.      Meningkatkan kerja dan fungsi jantung, paru dan pembuluh darah yang ditandai dengan :
   a.       Denyut nadi istirahat menurun.
   b.      Isi sekuncup bertambah.
   c.       Kapasitas bertambah.
   d.      Penumpukan asam laktat berkurang.
   e.       Meningkatkan pembuluh darah kolateral.
   f.       Meningkatkan HDL Kolesterol.
   g.      Mengurangi aterosklerosis.

2.      Meningkatkan kekuatan otot dan kepadatan tulang yang ditandai pada :
   a.       Pada anak : mengoptimalkan pertumbuhan.
   b.      Pada orang dewasa : memperkuat masa tulang,
   c.       menurunkan nyeri sendi kronis pada pinggang, punggung dan lutut.

3.      Meningkatkan kelenturan (fleksibilitas) pada tubuh sehingga dapat mengurangi cedera.

4.      Meningkatkan metabolisme tubuh untuk mencegah kegemukan dan mempertahankan berat                  badan ideal.

5.      Mengurangi resiko terjadinya berbagai penyakit seperti :
   a.       Tekanan darah tinggi : mengurangi tekanan sistolik dan diastolik.
   b.      Penyakit jantung koroner : menambah HDL-kolesterol dan mengurangi lemak tubuh.
   c.       Kencing manis : menambah sensitifitas insulin.
   d.      Infeksi : meningkatkan sistem imunitas.

6.      Meningkatkan sistem hormonal melalui peningkatan sensitifitas hormon terhadap jaringan                  tubuh.

7.      Meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit melalui peningkatan                       pengaturan kekebalan tubuh.

8.      Penelitian Kavanagh, latihan aerobik 3 kali seminggu selama 12 minggu.
   a.       Meningkatkan pembuluh darah kolateral.
   b.      Meningkatkan HDL kolesterol.

D. OLAHRAGA YANG BAIK DAN BENAR

1.      Olahraga daapt dimulai sejak usia muda hingga usia lanjut.
2.      Dapat dilakukan dimana saja, dengan memperhatikan lingkungan yang mana dan nyaman,                  bebas polusi, tidak menimbulkan cedera, misalnya : dirumah, tempat kerja, dan dilapangan.
3.      Olahraga hendaknya dilakukan secara bervariasi, berganti-ganit jenisnya supaya tidak monoton.
4.      Dilakukan secara bertahap dimulai dari pemanasan 5 - 10 menit, diikuti dengan latihan inti                  minimal 20 menit dan diakhiri dengan pendinginan selama 5 - 10 menit.
5.      Frekuensi latihan dilakukan secara teratur 3 - 5 kali per minggu.
6.      Intensitas latihan :
a.       Untuk meningkatkan daya tahan tubuh harus mencapai 70% - 85% denyut nadi maksimal (DNM). DNM adalah denyut nadi maksimal yang dihitung berdasarkan : DNM = 220 - UMUR
b.      Untuk membakar lemak dengan intensitas yang lebih ringan yaitu 60 - 70 % DNM. Contoh : Orang dengan usia 40 tahun akan mempunyai DNM = 220 - 40 = 180. Untuk membakar lemak orang tersebut harus berolahraga dengan denyut nadi mencapai : 60% x 180 = 108 s/d 70% x 180 = 126.

7.      Waktu Mulai semampunya, ditambah secara perlahan-lahan. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh (endurence) perlu waktu antara ½ - 1 jam, untuk membakar lemak perlu waktu lebih lama (lebih dari satu jam).

E. YANG PERLU DIPERHATIKAN SETELAH BEROLAHRAGA
1.      Jangan langsung makan kenyang setelah berolahraga, makanlah makanan lunak/cairan seperti              bubur kacang hijau.
2.      Minumlah secukupnya bila banyak berkeringat dan jangan langsung mandi.
3.      Gantilah pakaian olahraga yang digunakan bila terlalu basah.

F. YANG TIDAK DIANJURKAN BEROLAHRAGA
1.      Bila sedang demam.
2.      Untuk olahraga jalan bila terdapat varises pada kaki dan pada, nyeri pada sendi terutama pada lutut.
3.      Penyakit-penyakit :
a.       Tekanan darah tinggi tidak terkontrol.
b.      Kencing manis tidak terkontrol.
c.       Kelainan katup jantung.



PENUTUP

A.Kesimpulan
Olah raga yang teratur dan istirahat yang cukup akan sangat membantu pemulihan tenaga dan akan menjaga kesehatan tubuh agar tetap stabil sehingga akan berpengaruhi pada etos kerja dan profesionalitas.

B.Saran
Semoga makalah ini dapat dipahami oleh para pembaca dan dapat memberikan hal-hal yang positif, dan pembaca bisa memahami manfaat olahraga dan semua hal-hal yang menyangkut tentang olahraga.




DAFTAR PUSTAKA

http://pbprimaciptautama.blogspot.com/2007/05/kesehatan-olahraga.html
www.pdfstation.com/Panduan-Kesehatan-Olahraga.
http://www.hdn.or.id/index.php/perjalanan/2008/tips-menjaga-kesehatan.

Comments

Popular posts from this blog

Latihan Kondisi Fisik Atlit

Organisasi Pertandingan

Dasar Dasar Penjas