Kebersihan dan Kesehatan pribadi
A. Pengertian Kebersihan dan Kesehatan
pribadi
Kebersihan pribadi
Kebersihan adalah upaya untuk memelihara kebersihan tubuh dari ujung
rambut sampai ujung kaki,kebersihan dan kesehatan pribadi merupakan langkah awal mewujudkan kesehatan
diri,dengan tubuh yang bersih akan meminimoptimalkan resiko seseorang terhadap kemungkinan terjangkitnya suatu
penyakit. lingkungan adalah kesehatan yang sangat penting bagi kelancaran
kehidupan dibumi, karena lingkungan adalah tempat dimana pribadi itu tinggal.
Lingkungan yang sehat dapat dikatakan sehat bila sudah memenuhi syarat-syarat
lingkungan yang sehat.
Kesehatan Pribadi
Kesehatan Pribadi
Kesehatan pribadi adalah badan
diri seseorang yang bersih dari segala penyakit yang berasal dari luar maupun
dalam tubuh manusia .pribadi yang sehat bisa dikatakan seseorang itu bebas dari
segala bentuk penyakit yang mampu mempengaruhi kesehatannya.
Kesehatan pribadi merupakan usaha
atau prilaku untuk menjaga derajat kesehatan yang dimiliki oleh diri
sendiri. Sarwoto (1992) menyebutkan
kesehatan pribadi adalah segala usaha
dan tindakan seorang untuk menjaga, memelihara dan meningkatan derajat
kesehatannya sendiri dalam batas-batas kemampuannya, agar mendapatkan
kesenangan hidup dan mempunyai tenaga kerja sebaik-baiknya.
Kesehatan pribadi merupakan jalan
untuk mencapai kesehatan hidup, sesuai dengan Toho cholik (1997) tujuan hidup
pribadi dan masyarakat adalah untuk mencapai kehidupan yang lebih berbahagia,
lebih sehat dan lebih produktif. Kesehatan sangatlah penting, banyak orang baru
menyadari betapa pentingnya kesehatan
setelah menderita sakit.
Ciri-ciri anak yang sehat, Sarwoto
dan Bambang Soetedjo (1996), yaitu :
1. Tumbuh dengan baik, dapat dilihat dari naiknya berat tinggi badan secara teratur dan proposional.
2. Tangkas, gesit dan bergembira
3. Mata bersih dan bersinar
4. Nafsu makan baik, pencernaan makanan baik, bibir dan lidah segar dan pemanasan tidak berbau
5. Senang melakukan olahraga dan menikmati waktu istirahatnya secara teratur
6. Kulit dan rambut bersih dan tidak kering
7. Tidak mempunyai perasaan tertekan dan mudah menyesuaikan diri dengan orang lain dan lingkugannya
8. Perkembangan jasmani dan rohani sesuai dengan tingkatan umur dan kelamin
Kebiasaan hidup sehat dimulai dari
rumah, dibutuhkan perilaku sehat oleh individu masin-masing anak. Karena kebersihan
pribadi dapat menunjang diri dalam melakukan kegiatan dan aktivitas. Adapun
usaha atau kebiasaan hidup sehat dirumah melalui memelihara kebersihan pribadi,
menurut dr.Hasan said (1982) :
Kulit adalah lapisan jaring tubuh sebagai pembungkus
badan, yang berfungsi sebagai :
· Melindungi
bagian tubuh terhadap gangguan dari luar, terutama kuman dan penyakit
· Mengatur
panas badan
· Tempat
indera peraba (perasa), sehingga kita dapat meraba merasa nyeri dan panas
· Membuat
Vitamin D dibawah pengaruh sinar matahari
· Membangkitkan
daya tahan terhadap beberapa bibit penyakit
Untuk menjaga agar semua fungsi
kulit terpelihara dengan baik, maka syarat utamanya adalah kebersihan kulit. Mandi perlu untuk menjaga
kebersihan badan agar badan terhindar dari penyakit kulit dan bau yang tidak
sedap. Mandilah dengan sabun dan air bersih agar debu dan kotoran yang menempel
di badan dapat bersih. Mandi akan memberikan rasa segar dan nyaman. Anak yang sudah
biasa bersih tidak merasa nyaman bila belum mandi.
Mata tergolong alat paling penting
bagi manusia dan merupakan karunia dari Yang Maha Kuasa. Dari Itu kita haruslah
merawat dan memelihara sebaik mungkin, dan terutama sekali melindunginya dari
bahaya kebutaan. Pentunjuk berikut hendaklah diperhatikan dengan
bersungguh-sungguh :
·
Jangan
sekali-sekali menggosok mata dan tangan, kain atau bahan yang kotor.
·
Lindungilah
mata dari benda-benda, air kotor, kapur, tanah, percikan api dan lain-lain
·
Jika
terdapat gangguan pada mata atau terasa tidak enak, segeralah perikasakan ke
puskesmas atau dokter.
·
Jarak antara
mata dan buku 25-30 sentimeter dengan sikap duduk yang baik
Gigi harus selalu bersih agar tetap
sehat, kebiasaan menyikat gigi sehabis makan dan sebelum tidur adalah kebiasaan
hidup yang sehat. Sehabis makan, tentunya selalu ada sisa makanan terselip
diantara gigi, sekali kita kadang-kadang tidak merasakannya. Penyebab utama
kerusakan gigi adalah sisa makanan yang pada umumnya terdiri dari hidrat arang.
Hidrat arang ini berubah menjadi asam oleh bakteri-bakteri yang ada dalam
mulut. Zat asam ini dapat merusak
lapisan email, sehingga gigi menjadi rusak dan akhirnya menjadi sakit.
Rambut berguna sebagai pelindung
kepala dari sinar matahari, dan memperindah wajah. Rambut mudah kotor karena
disekeliling kita banyak debu. Kotoran yang melekat dirambut harus senatiasa dibersihkan
ketika kita mandi. Rambut dicuci dengan bahan pencuci rambut sehingga rambut
kembali bersih. Ciri-ciri rambut sehat :
·
Lemas,
elastic
·
Hitam
mengkilat
·
Ujung-ujungnya
jelas
·
Tidak rontok
e. Kebersihan hidup
Hidung adalah alat pernapasan dan
alat penciuman. Hidung merupakan alat pernafasan dan alat penciuman. Hidung
merupakan alat penciuman karena menjadi jalan masuk dan keluarnya udara sewaktu
bernafas. Hidung merupakan alat yang membuat kita dapat mencium bermacam-macam
bau. Didalam hidung terdapat bulu atau rambut. Rongga hidung juga selalu basah
dan berlendir. Bulu hidung dan lender berfungsi untuk menyaring udara yang
masuk agar udara yang masuk agar udara yang masuk paru-paru menjadi bersih.
Kotoran udara yang tersaring melekat
pada lender dan bulu hidung. Itulah sebabnya rongga hidung selalu kotor. Makin
kotor udara yang disekiling kita makin banyak kotoran menumpuk di rongga
hidung. Itu lah sebabnya rongga hidung selalu kotor. Makin kotor udara yang
disekeliling kita makin banyak kotoran menumpuk dirongga hidung. Kebesiaan
membersikan hidung dilakukan pada waktu mandi, bersihkan hidung dengan handuk
basah, sesudah bersih, keringkan dengan handuk atau kain yang lembut.
Pada waktu batuk dan pilek, banyak
lender yang keluar dari rongga hidung dan keronggkongan. Lender yang keluar
dari rongga hidung disebit inggus, sedangkan lender yang berada dikerongkongan
disebut dahak. Keduanya harus dikeluarkan untuk membuat pernapasan longgar.
Biasakan selalu membawa sapu tangan.
Telinga merupakan alat pendengaran,
karena kita dapat mendengar bermacam-macam suara melalui telinga, ada yang
merdu, sumbang, keras lemah dan sebagainya. Bagian luar telinga disebut daun
telinga. Daun telinga dapat mengumpulkan
getaran suara sehingga suara itu lebih jelas. Karena bentuknya yang lebar dan
berlekuk-lekuk, debu mudah terkumpul dan menempel pada kulit daun telinga. Daun
telinga harus dibersihkan setiap mandi agar tetap bersih dan sehat. Kotoran telinga
juga dibersihkan dengan kapas maupun tisu sehingga kotoran yang ada ditelinga
dapat dikeluarkan dan pendengaran kita tidak terganggu.
Tangan merupakan salah satu panca indera yang berfungsi sebagai alat peraba. Kebersihan tangan harus diperhatikan, karena pada waktu berkerja, berlajar, maupun bermain banyak kotoran yang menenpel pada tangan. Kotoran mengandung kuman penyakit. Bila kuman itu masuk bersama makanan yang kita makan, kita akan menjadi sakit perut. Jadi seblum kita makan, maupun sesudah melakukan perkerjaan tangan jangan lupa dicuci, sehingga tangan tetap dalam kondisi bersih. Mencuci tangan yang benar ialah mamakai sabun dan air bersih yang mengalir. Cucilah tangan mulai dari pegelangan tangan sampai ujung jari.
Kuku merupakan alat pelindungan
jari, alat kencatikan, senjata, pengais dan pemegang. Kuku senantiasa kita jaga
kebersihannya, dengan membersihkan kuku saat mencuci tangan dan dengan
memotongnya apabila telah panjang. Sehingga kku menjadi rapi, dan kuku yang
sehat akan terhindar dari sarang penyakit.
Pakaian merupakan alat pelindung tubu kita. Dapat melindungi dari sinar matahari, udara yang dingin dan juga memperindah penampilan. Idealnya pakaian diganti setiap pagi dan sore sesudah mandi. Baik pakaian luar maupun pakaian dalam, setelah dicuci pakaian dijemur. Yang terpenting dari pakaian adalah keberhasilannya, beberapa hal yang penting dalam pakaian :
Ø Hendaklah
kita berganti pakaian setiap hari. Diganti dengan pakaian yang bersih tentunya
setelah dicuci dengan sabun dan dijemur ditempat yang panas.
Ø Janganlah
dibiasakan memakai pakaian dengan teman. Mungkin dapat terjadi penularan
penyakit.
Ø Pakaian
disimpan agak lama dalam lemari hendaklah dijemur dulu, karena tidak saja
menghilangkan bau yang tidak enak, akan tetapi juga kelembaban. Sinar matahari
dapat pula mematikan hama penyakit yang
mungkin melakat pada pakaian.
Ø Jangan
mengantunggkan tumpukkan pakaian dalam kamar, karena dapat menjadi sarang
nyamuk.
Ø Bahan
pakaian jangan sampai merusak kulit, dan pakaian harus pas dengan ukuran badan.
Ø Sepatu,
haruslah dipakai sesuai dengan ukuran kaki, terutama bagi anak-anak. Sepatu
sempit dapat mengganggu pertumbahan kaki.
Kesahatan pribadi dapat berguna
untuk diri sendiri dan masyarakat. Seseorang yang menderita suatu penyakit
dapat merugikan diri sendiri, menyusahkan keluarga bahkan masyarakat
sekitarnya. Selaintugas sehari-hari terganggu, perkerjaaan tidak produktif juga
mengeluarkan baiaya yang tidak sedikit baik pengonatan maupun perawatannya.
Kesehatan
Lingkungan
Menurut Sarwoto (1992) kesehatan
lingkungan merupakan pemeliharaan kebersihan daerah sekitar kita, baik suasana,
lingkungan fisik, lingkungan biologi maupun lingkungan ekonomi yang dapat
memepengaruhi kesehatan manusia. Kesehatan lingkungan juga dapat diartikan
sebagai usaha atau prilaku untuk menjaga derajat kesehatan lingkungannya untuk
mencapai tujuan hidup pribadi.
Menurut WHO, kesehatan lingkungan
berhubungan dengan seluruh fisik, kimia dan biologis eksternal terhadap orang,
dan semua factor yang berkaitan yang berdampak tehadap prilaku. Ini meliputi
penetapan dan pengdalian fakto-faktor lingkungan tersebut yang dapat
berpontensi merugikan kesehatan. Hal ini ditargetkan pada pencegahan penyakit
dan menciptakan lingkungan sehat.
Selain itu soekidjo notoatmojo juga
mengungkapkan kesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atas
keadaan lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap
terwujudnya status kesehatan yang optimum pula. Thomas Sydenhand
(Sarwoto,1992:116) mengungkapakan dalam teori Miasma yang artinya benda-benda
kotor, benda-benda busuk, bangkai hewan disekeliling kita yang dapat
menyebabkan suatu penyakit. Lingkungan yang tidak sehat akan menyebabkan
terjadinya penyakit didaerah tersebut. Pengaruh lingkungan dalam menimbuln
penyakit menurut Toho Chalik (1996) :
Ø Sebgai
factor penunjang bagi perjalan penyakit, sehingga penyakit bertambah parah.
Misalnya selokan, kolam tergenang, yang mempersubur perkembangan nyamuk yang
selanjutnya menimbulkan penyakit misalnya malaria.
Ø Sebagai
penujang terjangkitnya suatu penyakit. Air kali yang tercemar oleh pembuangan
kotoran misalnya, merupakan lingkungan yang subur bagi penularan penyakit
diare.
Ø Sebagai
factor penyebab penyakit secara tidak langsung..
Kesehatan lingkungan mencangkup
perumahan, pembuangan kotoran manusia(tinja), penyedian air besih, pembuangan
sampah, pembuangan air kotor (air limbah). Lingkungan yang sehat harus dimulai
dari rumah, rumah merupakan tempat tinggal , berlindung dari panas, hujan,
angin, debu, penyakit dan serangan hewan yang membahayakan. Kesehatan
lingkungan menurut Soekidjo Notoatmojo, meliputi :
a.
Perumahan
Rumah adalah salah satu persyaratan
pokok bagi kehidupan manusia. Adapun syarat-syarat rumah sehat menurut Winslow
:
1.
Memenuhi
kebutuhan fisologi
-
Suhu ruangan
sekitar 18-20 0 C pada rumah-rumah yang modern suhu diatur dengan
air conditioning. Namun dapat juga
dengan menggunakan penyenjuk secara alami yaitu dikanan kiri rumah ditanami
poho-poho atau tumbuh-tumbuhan penyejuk yang daiatur sehingga enak dipandang
-
Cukup
pergantian udara/ventilasi. Jika ventilasi cukup maka hawa ruangan selalu segar
karena cukup mengandung oksigen. Jumlah ventilasi/jendela ini 15% dari luas
lantai rumah
-
Harus cukup
penerangan baik siang maupun malam hari
-
Mempunyai
isolasi udara yang cukup yaitu ruangan harus kedap suara
2.
Memenuhi
kebutuhan psikologi
-
Keadaan
rumah dan sekitarnya diatur sedemikian rupa sehingga memenuhi rasa keindahan
sehingga penghuni rumah merasa senagn, merasa nyaman tinggal dirumah
-
Adanya
kebebasan dirumah bagi setiap keluarga yang tinggal dirumah
-
Mempunyai
kamar sendiri-sendiri bagi anak-anak yang sudah dewasa sehingga privacynya
tidak terganggu.
-
Memiliki
ruang duduk sekeluarga pada saat-saat tertentu berkumpul.
- Mempunyai
ruang tamu, sehingga kehiduapn bermasyarakat dapat berjalan dengan baik.
3.
Menghindari
terjadinya kecelakaan
Kontruksi
rumah dan bahan-bahan bangunan harus kuat dan tidak mudah roboh
-
Menghindari
kecelakaan dikamar mandi atau sumur karena lantainya licin
-
Bahan jangan
mudah terbakar
-
Disediakan
alat pemadaman kebakaran
4.
Menghindari
terjadiya penyakit
-
Adanya
sumber air yang sehat baik kualitas maupu kuantitasnya
-
Pembuangan
kotoran, air limbah, sampah yang baik
-
Mencegah
berkembangannya factor penyakit sejenis nyamuk, lalat, tikus, kecoa dan
lain-lain
Kamar tidur yang baik adalah kamar tidur yang memiliki ventilasi udara sehingga sukup udara yang masuk. Didalam kamar hendaklah sunyi dan waktu tidur penerangan sedikit saja. Tidak bole ada tumbuhan dan bunga-bunga yang berbau. Jika tidur memakai kasur jangan terlalu lunak, serta tempat tidur jangan telalu sempit.
b. Pembuangan Kotoran Manusia
Yang dimaksuud kotoran manusia
adalah semua benda atau zat yang tidak dipakai lagi oleh tubuh dan harus
dikeluarkan dari dalam tubuh. Pembuangan kotoran yang berupa feces dan urine
yang tidak dapat memenuhi syarat kesehatan dapat menyebar luaskan penyakit
terutama waterborne desease yaitu penyakit menular melalui air.
Menurut Ehler dan Steel pembuangan
kotoran yang memenuhi syarat kesehatan adalah :
1.
Tidak boleh
mengotori permukaan tanah
2.
Tidak boleh
mengotori air pemukaan
3.
Tidak boleh
mengotori air dalkam tanah
4.
Kotoran
tidak boleh terbuka dapat untuk bertelur lalat
5.
Kakus harus
terlindungi dari penglihatan
6.
Mudah
pembuatannya
7.
Biayanya
murah
Kotoran manusia (feces) adalah sumber penyakit yang multikompleks, disamping dapat mengkontaminasi makanan minuman, sayuran dan sebagainya, juga air, tanah, serangga(lalat, kecoa, dan sebagainya). Adapun ilustassinya.
Kotoran manusia (feces) harus
dikelola agar penyakit tidak timbul, pembuangan tinja yang baik melalui sarana
jamban. Jamban yang baik adalah jamban
yang menggunakan bowl type leher angas dan ditampung dengan septic tank karena
tertutup air sebatas water level. Septic tank terdiri dari tangki sedimentasi
yang kedap air, dimana tinjadan air buang masuk dan mengalami dekomposisi.
Dalam tanki tinja akan berada beberapa hari, selama waktu tersebut akan terjadi
2 proses, yakni proses kimiawi dan proses biologis. Faces dan urine didalam
septic tank akan hancur selama alami. Penghacuran ini disebabkan adanya
bakteri-bakteri saprophyta. Hasil penghacuran berbentuk gas CO2, NH3,
H2S, CH4 yang akan menguap dke udara. Sisa berbentuk
zat-zat organic dan air yang nanti akan meresap kedalam tanah. Karena proses
penghacuran ini dihasilkan pula oleh asam, alcohol dan panas.
Panas, asam, zat organic lainnya
akan menghambat pertumbuhan dan akan membunuh bakteri-bakteri pathogen tidak
akan tahan hidup dalam septic tank lebih dari 2 bulan. Telur cacing ascaris
tahan sampai 3 bulan, telur cacing tambang (ankylostome) dapat tahan 5 bulan
didalam septic tank. Sedangkan zat-zat organic dan mineral yang akan terjadi
dari hasil penghancuran ini dapat untuk pupuk tumbuh-tumbuhan Yang baik sekali.
c.
Penyediaan Air Bersih
Air sangatlah penting bagi kehidupan
manusia. Manusia akan lebih cepat meninggal karena kekurangan air daripada
kekurangan makanan. Tubuh manusia dewasa sekitar 55-60% berat badan terdiri
dari air, untuk anak-anak sekitar 65% dan bayi sekita 80%. Kebutuhan air
sangatlah kompleks antarta lain untuk minum, masak, mandi, mencuci, dan
sebagainya. Diantara kegunaan air sangat penting adalah untuk minum. Air yang
dikonsumsi harus memenuhi syarat agar idak menimbulkan penyakit. Adapun
syarat-syarat air minu yang sehat berdasarkan Soekidjo Notoatmodjo :
1.
Syarat fisik
Persyaratan fisik air minum yang
sehat adalah bening (tidak berwarna), tidak terasa, suhu dibawah suhu udara
diluarnya, cara mengenal air yang memenuhi syarat ini tidak sukar.
2.
Syarat
Bakteriologis
Air untuk keperluan minum yang sehat
harus bebas dari segala bakteri, terutama bakteri pathogen. Cara ini mengetahui
apakah airminum terkontaminasi oleh bakteri pantogen, adalah dengan memeriksa
contoh air tersebut. Dan apabilahdari pemeriksaan 100cc air terdapat kurang
dari 4 bakteri E.coli maka air tersebut
sudah memenuhi syarat kesehatan.
3.
Syarat
kimiawi
Air minum yang sehat harus mengandung zat-zat tertentu
dalam jumlah tertentu pula. Kekurangan atau kelebihan salah satu zat kimiawi
dalam air, akan menyebabkan gangguan fisiologis pada manusia. Bahan-bahan atau
zat kimia yang terdapat dalam air yang ideal antara lain sebagai berikut :
Table 1.1 Kadar zat kimia dalam air
Jenis bahan
|
Kadar yang dibenarkan
|
Flour(F)
|
1-1,5
|
Chlor (CI)
|
250
|
Arsen (As)
|
0,05
|
Tembaga (Cu)
|
1,0
|
Zat organic
|
10
|
Ph, (keasaman)
|
6,5-9,0
|
CO2
|
0
|
(dikutip dari soekidjo notoatmojo :2007)
Sumber air dapat menentukan kualitas
air. Sumber air yang ada tidak semuanya memenuhi syarat. Apabila berasal dari
sumber air yang memenuhi syarat, kita harus mengolahnya untuk mendapatkan air
yang bersih. Mendapatkan air yang bersih dapat dilakukan dengan cara sederhana,
sumber-sumber Air minum :
1.
Air dari
langit
Air langit ialah air hujan. Air
hujan dapat ditampung kemudian dijadikan air minum. Akan tetapi air hujan tidak
memiliki kalsium. Oleh karena itu, agar dapat dijadikan air minum yang sehat
perlu ditambahkan kalsium didalamnya.
2.
Air
permukaan tanah
Air yang mudah diambil adalah air
permukaan tanah, selain kualitasnya boleh dikatakan tidak terbatas, namun dari
segi kwalitas memerlukan penanganan yang cermat. Contoh air permukaan adlah
sungai, air kolam, air danan, dan air rawa. Sebelum digunakan air tersebut
harus diolah terlebih dahulu, karena pada umumnya suda terkontaminasi dengan
berbagai macam kotoran.
3.
Air dalam
tanah
Air ini adalah air pada lapisan
tanah yang dalam. Air sangat bersih karena bebas pengotoran, akan tetapi
kadang-kadang mengandung zat mineral yang sangat tinggi didalamnya. Pemanfaatan
air tanah dilakukan dengan mengali atau mengebor pada kedalaman tertentu.
Jenis-jenis yang digunakankan untuk memperoleh air tanah adalah sumur gali,
sumur tanah dangkal, dan sumur pompa tanah dalam.
Semua air dari sumber-sumber air
harus dilakukan pengolahan terlebih dahulu apabila akan digunakan sebagai air
minum. Mendapatkan air yang bersih dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut
:
a.
Pengolahan
secara alamiah
Pengolahan ini dilakukan untuk
menyimpan air yang diperoleh dari berbagai macam-macam sumber. Air dibiarkan
untuk beberapa waktu ditempat penyimpanan. Akan terjadi kongulasi dari zat-zat
yang terdapat didalam air, dan akhirnyaterbentuk endapan. Air akan menjadi
jernih karena partikel-partikel dalam air akan ikut mengendap.
b.
Pengolahan
air dengan menyaring
Penyaring air secara sederhana dilakukan dengan
kerikil, ijuk dan pasi. Adapun cara membuat saringan air tersebut :
- Sediakan
sebuah tong atau ember bersih
-
Buat pipa
dengan jalan keluar air dibagian bawah
-
Masukkan
kedalam tong atau ember berturut-turut :
a.
Pasir yang
sudah dibersihkan setebal sekurang-kurangnya
40cm
b.
Batu kerikil
yang sudah dibersihkan setebal 10cm
c.
Pecahan
genting atau batu bata
d.
Ijuk yang
telah dibersihkan
- Saringan
c.
Pengolahan
air dengan menambahkan zat kimia
Zat kimia digunakan dapa berupa
2macam, yakni kimia yang berfungsi untuk kongulasi, dan akhirnya menpercepat
endapan, misalnya tawas. Zat kimia yang kedua adala berfungsi untuk
penyucihamakan (membunuh bibit penyakit yang ada didalam air, missal chlor).
d.
Pengolahan
air dengan mengalirkan udara
Tujuan utamanya untuk menghilangkan
rasa serta bau yang tidak enak, menghilangakan gas-gas yang tidak diperlukan,
misalnya kebutuhanrumah tangga.
e.
Pengolahan
air dengan memanaskan sampai mendidih
Tujuan utama yaitu untuk membunuh kuman-kuman yang
terdapat pada air. Pengolahan semacam ini lebih tepat hanya untuk mengkonsumsi
kecil, misalnya rumah tangga.
d. Pembuangan sampah
Sampah meurut para ahli :
ü Soekdijo Notoatmojo (2007) ,
menyatakan samapah adalah sesuatu bahan atau benda padat yang sudah tidak
dipakai lagi oleh manusia, atau benda padat yang sudah digunakan lagi dalam
suatu kegiatan manusia dan dibuang.
ü Menurut Sarwoto dan Bambang Soetedjo
(1992), sampah adalah semua zat/benda yang sudah dipakai lagi abik yang berasal
dari rumah-rumah maupun sisa-sisa dari proses industry.
ü Para ahli kesehata masyaraka
Amerika, mengungkapkan samapah adalah sesuatu yang tidak digunakan, dipakai,
tidak disenangi, atau sesuatu yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak
terjadi dengan sendirinya.
Berdasarkan sumber-sumbernya sampah
berasal dari pemukiman, tempat-tempat umum, perkantoran, berasal dari jalan
raya, industry, pertanian/perkebungan, pertambangan dan berasala dari
perternakan dan perikanan. Sampah dapat dibedakan menjadi2 golongan :
1.
Gabarge : sia-sia pengolahan atau sampah yang
mudah membusuk
2. Rubbish : bahan-bahan sisa pengolahan yang
tidak dapat membusuk. Bahan-bahan tadi misalnya ; kayu, kertas, kawat, kaleng
dan lain-lain.
Menurut
Sarwoto,Bmabang Soetedjo (1992) ada beberapa yang perlu diperhatikan ketika
membuant sampah :
a)
Penyimpanan
Penyimpanan sampah untuk stiap rumah
cukup 1 meter kubik. Tempat sampah jangan ditempatkan dalam rumah atau pjok
dapur, karena dapat mengundang berbagai macam binatang seperti tikus, kecoa,
lalat, dan lain-lain. Tempat supaya ditutup rapat sehingga tidak menarik
perhatian serangga dan tikus.
b) Pengumpulan
Pengumpulan dapat dilakukan dengan :
v Secara perorangan, tiap-tiap
keluarga mengumpulkan sampah rumahnya masing-masing untuk dibuat
ditempat-tempat tertentu
v Dilakukan oleh pemerintah,
pengumpulan sampah dikota-kota dilakukan oleh pemerintah dengan menggunakan
truk atau gerobak samaph kemudian dibuang ke suatu tempat yang sudah ditentukan
v Dilakuka swasta, biasanya swasta
hanya mengambil sampah-sampah yang ditentukan untuk bahan baku pada perusahaan
misalnya utnuk pembuatan kertas, karton dan plastic.
c)
Pembuangan
Pembuangan
sampah dapat dilakukan dengan cara :
i.
Land fill,
sampah dibuang ditanah yang randah. Pembuatan sampah demikian ini hanya baik
untu sampah jenis rubbish (yang tidak mudah busuk), sebab jika gabarge atau
campuaran tempat akan menjadi tempat perkembang biakkan serangga, tikus dan
menimbulkan bau tak sedap.
ii.
Sanitary lan
fill, sampah dibuang ditanah yang rendah kemudian ditutupi atau ditimbuni
dengan tanah paling sedikit 60 cm untuk mencegah pengorekan oleh tikus, anjing,
dan binatang lainya. Cara ini memenuhi syarat kesehatan, karena tidak berbau
dan pengembangan penyakit juga gabargenya cepat membusuk.
iii.
Individual
incineration (dibakar), samaph dari rumah dikkumpulkan sendiri, kemudian
dibakar sendiri. pembakaran sampah ini harus dilakukan dengan baiksebab jika
tidak, asapnya dapat mengotori udara. Jika ditepi jalan dapat menganggu lalu
lintas. Dan bila tidak habis terbakar sisa kotorannya dapat tercecer
dimana-mana.
iv.
Incineration
dengan incinerator khusus. Cara ini dikerjakan oleh pemerintah. Sampah yang
dikumpulkan di truk dan gerobak sampah dalam incinerator khusus (alat pembakar
sampah). Incinerator mempunyai bagian-bagia : tempat pemgumpulan sampah ruang
untuk pengeringan, ruang untuk pembakaran, dan cerobong asap.
v.
Pulverization
(digiling), cara pulverization adalah semua sampah baik gabarge maupun rubbish
digiling (dihaluskan) dengan alat khusus kemudian setelah halus dibuang ke laut.
Sampah yang halus ini tidak disukai oleh serangga maupun tikus.
vi.
Composting
(dibuat pupuk). Sampah dikumpulkan kemudian pupuk untuk menyuburkan tanaman
sawah. Adapun caranya, sampah yang berbentuk rubbish dipisahkan seperti gelas,
logam, kaca, dan lain-lain yang tidak dapat dijadikan kompos. Setelah
dipisah-pisahkan sampah yang dijadikan kompos digiling sampai halus agar proses
pembentukkannya oleh bakteri pembusuk berjalan dengan baik. Kemudian sampah
disimpan disuatu tempat dimana proses pembusuk terjadi. Lamanya proses
pembusukan antara 2 hari sampai 6 minggu. Kemudian kompos dikeringan, digiling
kembali.
vii.
Recycling,
sebagian sampah-sampah yang masih dapat dipakai diambil dan digunakan lagi,
misalnya kertas-kertas, gelas,karton, plastic dan lain-lain. Dari benda-benda
bekas dibuat menjadi baru. Kertas-kertas bekas yang digunakan langsung sebagai
pembungkus sangat berbahaya, maka hendaknya kertas yang lelah tidak dipakai
dibakar saja karena sudah terkena berbagai macam kotoran.
viii.
Hotfeeding,
dapat sebagai makanan ternak sisa-sisa sayuran atau ampas tahu atau pembuatan
tapioca ini dapaat untuk makanan ternak.
e. Pengolahan Air Limbah
Yang dimaksud dengan air limbah mnceranenurut ahli :
· Soekidjo
Notoatmodjo menyatakan air limbah atau air buangan adalah sisa air yang dibuang
yang berasal dari rumah tangga, industry maupun tempat-tempat umum dan pada
umumnya mengandung zat-zat atau bahan-bahan yang dapat membahayakan bagi
kesehatan manusia serta menggangu lingkungan hidup .
· Haryoto
Kusnoputranto mengatakan air limbah adalah kombinasi dari cairan dan sampah
cair yang berasal dari daerah pemukiman, perdagangan, perkantoran dan industry,
bersama-sama dengan tanah, air dan permukaan dan air hujan yang mungkin ada
· Sarwoto dan
Bamabang Soetedjo, air limbah adalah
execrate manusia, air kotor dari dapur, dari kamar mandi, WC/kakus, dari
perusahaan-perusahaan termasuk pula air kotor dari permukaan tanah air hujan.
· Sewage (air
limbah ) dibedakan :
ü Domestic
sewage : air limbah yang berasal dari rumah-rumah penduduk
ü Indrustial
sewage: air limbah yang berasal dari sisa-sisa proses industry
Pengolahan
air limbah dimaksudkan untuk melindungi lingkungan hidup terhadap pencemaran
air limbah. Cara pengolahan air limbah, yaitu :
§ Pengenceran (dilution), caranya air limbah dibuang ke laut, kedanau atau
kesungai yang airnya mengalir begitu besar. Dengan cara ini air limbah akan
mengalami purifikasi secara alami. Syarat-syarat tempat pembuangan air limbah :
-
Sungai dan
danau yang tidak dipergunakan untuk keperluan lain.
-
Air harus
mengalir sehingga tidak berbau.
-
Airnya harus
cukup banyak sehingga pengenceran paling sedikit 30-40 kali
§ Cresspool, sumur yang hanya
dipergunakkan untuk menampung air limbah saja. Sedapat mungkin pembuatannya
pada tanah yang berpasir(poreus) agar air limbah didalam mudah merembes kedalam
tanah. Bagian atas ditutup dengan tembok agar tidak tmbus air. Tutup tadi dapat
dibuka agar nanti kalau sudah penuh lumpurnya dapat diisap keluar. Jaraknya
daru sumur 45 meter dan 6 meter dai pondasi.
§ System rioaol (sewerage), merupakan
cara pembuangan air limbah baik dari rumah-rumah penduduk dan perusahaan
dialirkan kesistem riool. Supaya tidak merugikan aliran dibawah maka diujung
kota harus dibuat pengolahan dahulu. Proses pengolahan tersebut ialah :
o Penyaringan,
merupakan jalinan kawat atau lempeng logam yang berubang-lubang untuk menjaring
benda-benda terapung diatas permukaan, misalnya daun, kayu, plastic, dan yang
lainnya.
o Pengendapan
(sendimentation), cara ini air limbah dialirkan kedalam bak yang besar sehingga
alirannya menjadi lambat yang mengakibatkan lumpur dan pasirnya mengendap
o Proses
biologis, proses ini mempergunakan mikroba-mikroba untuk memusnahkan zat-zat
organic yang terdapat dalam limbah baik secara aerob maupun an aerob
o Disaring
dengan pasir (sand filter), air limbah ini dialirkan kedalam saringan pasir
o Disinfeksi,
bertujuan untuk membunuh mikroba-mikroba pathogen yang terdapat dalam air
limbah. Disinfektannya (bahan untuk disinfeksi) ialah air kaporit sebanyak 10
kg untuk satu juta liter air limbah.
o Pengenceran,
sawage dibuang ke sungai, danau atau laut sehingga mengalami pengenceran. Semua
proses pengolahan sewage ini dilakukan dalam suatu instalasi khusus yang
dibangun diujung kota.
Comments
Post a Comment